Jumat, 23 September 2011

metode penelitian


A.             DEFENISIN PENELITIAN
1.       Menurut Kamus Webster’s New International
Penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam usaha untuk mencari fakta-fakta dan prinsip-prinsip.
2.       Menurut F.L. Whitney
Penelitian adalah suatu proses yang hasilnya merupakan kebenaran.
3.       Menurut T. Hillway
Penelitian adalah suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat mengenai masalah itu.
4.       Menurut Perasons
Penelitian adalah pencaria atas sesuatu secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan.
5.       Menurut Mubyarto
Penelitian adalah penyaluran naluri ingin tahu manusia dalam taraf keilmuan.


6.       Menurut John
Penelitian adalah suatu pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk menentukan hubungan antarfakta dan menghasilkan dalil atau hukum.
7.       Menurut Marzuki
Penelitian adalah suatu usaha untuk mengumpulkan, mencari, dan menganalisa fakta-fakta mengenai suatu masalah.
8.       Menurut Sugiyono
Penelitian adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
9.       Menurut Ibnu Subiyanto
Penelitian adalah suatu proses pencarian kebenaran atau pembuktian terhadap fenomena (gejala) yang dihadapi melalui prosedur kerja tertentu.
10.   Menurut J. Supranto
Penelitian adalah suatu keinginan untuk memperoleh data atau informasi yang sangat berguna untuk mengetahui sesuatu, memecahkan masalah, atau untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
11.   Menurut Hermawan Wasito
Penelitian adalah usaha untuk memperoleh fakta atau prinsip cara mengumpulkan dan menganalisis data atau informasi yang dilaksanakan dengan teliti, jelas, dan sistematis serta dapat dipertanggungjawabkan.








B.      Jenis – Jenis Penelitian

1.       Berdasarkan hasil/alasan yang diperoleh, penelitian dibedakan atas dua, yaitu sebagai berikut.
a.       Penelitian dasar (basic research), yaitu penelitian yang mempunyai alasan intelektual, dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan secara tidak langsung untuk digunakan.
b.      Penelitian terapan (applied research), yaitu penelitian yang mempunyai alasan praktis, keinginan untuk mengetahui, bertujuan agar dapat melakukan sesuatu yang jauh lebih baik, lebih efektif dan efisien.
2.       Berdasarkan bidang yang diteliti, penelitian dibedakan atas dua, yaitu sebagai berikut.
a.       Penelitian sosial, yaitu penelitian yang secara khusus meneliti bidang sosial, seperti ekonomi, pendidikan, hukum, dan sebagainya.
b.      Penelitian eksakta, yaitu penelitian yang secara khusus meneliti bidang eksakta, seperti kimia, fisika dan sebagainya.
3.       Berdasarkan tempat penelitian, penelitian dibedakan atas tiga, yaitu sebagai berikut.
a.       Penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang langsung dilakukan di lapangan atau pada responden.
b.      Penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan), baik berupa buku, catatan, maupun laporan hasil penelitian dari peneliti terdahulu.
c.       Penelitian laboratorium (laboratory research), yaitu penelitian yang dilaksanakan pada tempat tertentu (laboratorium) dan biasanya bersifat eksperimen atau percobaan.
4.       Berdasarkan teknik yang digunakan, penelitian dibedakan atas dua, yaitus ebagai berikut.
a.       Penelitian survei (survey research), yaitu penelitian dengan tidak melakukan perubahan (tidak ada perlakuan khusus) terhadap variabel-variabel yang diteliti.
b.      Penelitian percobaan (experimen research), yaitu penelitian dimana dilakukan perubahan (ada perlakuan khusus) terhadap variabel-variabel yang diteliti.
5.       Berdasarkan keilmiahannya, penelitian dibedakan atas dua, yaitu sebagai berikut.
a.       Penelitian ilmiah
Penelitian ilmiah adalah penelitian yang dalam pelaksanaannya menggunakan kaidah-kaidah ilmiah, artinya pokok pikiran yang dikemukakan, disimpulkan melalui suatu prosedur yang sistematis dengan mempergunakan pembuktian yang meyakinkan (ilmiah).
Penelitian ilmiah didasarkan atas logika, terorganisasi, dan teliti dalam identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis data, dan penarikan kesimpulan yang valid. Bukan hanya atas dasar tebak-tebak, pengalaman dan intuisi semata.
Kadar (tinggi-rendah) mutu ilmiah suatu penelitian ilmiah dapat diukur dengan dua kriteria, yaitu sebagai berikut.
·         Kemampuannya untuk memberikan pengertian tentang masalah yang diteliti sehingga jelas.
·         Kemampuannya untuk meramalkan, artinya sampai di mana kesimpulan yang sama dapat dicapai, apabila data yang sama ditemukan di tempat/ waktu lain.
Ciri-ciri penelitian ilmiah adalah sebagai berikut.
·         Purposivenes, memiliki fokus tujuan yang jelas.
·         Rigor, teliti dan memiliki dasar  teori dan desain metodologi yang baik.
·         Testibility, prosedur pengujian hipotesis jelas.
·         Replicability, pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama atau kasus sejenis lainnya.
·         Objectivity, berdasarkan atas fakta dari data aktual, bukan penilaian yang subyektif dan emosional.
·         Generalizability, semakin luas ruang lingkup penggunaan hasil penilitian semakin berguna.
·         Precision, mendekati realitas dan confidence peluang kejadian dari estimasi dapat dilihat.
·         Parsimony, kesederhanaan dalam pemaparan masalah dan metode penelitiannya.

b.      Penelitian non ilmiah.
Penelitian non ilmiah adalah penelitian yang dalam pelaksanaannya tidak menggunakan metode atau kaidah-kaidah yang ilmiah.

6.       Berdasarkan spesialisasi bidang (ilmu) garapannya, penelitian dibedakan atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.
a.       Penelitian bisnis
Penelitian bisnis adalah penelitian yang dilaksnakan dalam bidang bisnis seperti hal-hal sebagai berikut.
·         Akunting, seperti prosedur, praktek, dan sistem  pengendalian anggaran metode pembiayaan inventori, depresiasi, transfer pricing, dan sebagainya.
·         Keuangan, seperti operasi lembaga keuangan, rasio-rasio keuangan, merger dan akuisisi, dan sebagainya.
·         Manajemen, seperti sikap dan perilaku karyawan, manajemen SDM, manajemen produksi/ operasi, perumusan strategi, sistem informasi, dan sebagainya.
·         Pemasaran, seperti citra produk, periklanan, distribusi, penentuan, harga kemasan, preferensi konsumen, pengembangan produk baru dan sebagainya.
b.      Penelitian komunikasi
Penelitian komunikasi adalah penelitian yang dilaksanakan dalam bidang komunikasi, seperti hal-hal sebagai berikut.
·         Komunikasi massa
·         Komunikasi bisnis
·         Kehumasan (PR)
·         Periklanan
c.       Penelitian hukum
Penelitian hukum adalah penelitian yang dilaksanakan dalam bidang hukum seperti hal-hal sebagai berikut.
·         Hukum Perdata
·         Hukum Pidana
·         Hukum Tatanegara
·         Hukum Internasional
d.      Penelitian Pertanian
Penelitian pertanian adalah penelitian yang dilaksanakan dalam bidang pertanian, seperti hal-hal sebagai berikut.
·         Agribisnis
·         Budi daya tanaman
·         Hama tanaman
·         Agronomi
e.      Penelitian ekonomi
Penelitian ekonomi adalah penelitian yang dilaksanakan dalam bidang ekonomi, seperti hal-hal sebagai berikut.
·         Ekonomi mikro
·         Ekonomi makro
·         Ekonomi pembangunan
f.        Dan lain-lain.

1.       Penelitian Survei
Penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah.
Dalam penelitian survei ini, dikerjakan evaluasi serta perbandingan-perbandingan terhadap hal-hal yang telah dikerjakan orang dalam menangani situasi atau masalah yang serupa, dan hasilnya dapat digunakan dalam pembuatan rencana dan pengambilan keputusan di masa datang. Penelitian dilakukan terhadap sejumlah individu atau unit, baik secara sensus maupun dengan sampel.

Penelitian survei dapat berupa, yaitu sebagai berikut.
a.       Penelitian penjajagan (exploratif)
Penelitian penjajagan ini sifatnya terbuka, masih mencari-cari. Pengetahuan peneliti tentang masalah yang akan diteliti masih terlalu tipis untuk dapat melakukan studi deskriptif.
b.      Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena.
Jadi penelitian deskriptif dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat terhadap fenomena-fenomena masyarakat (sosial) tertentu, misalnya perceraian, pengangguran, keadaan gizi, preferensi terhadap politik tertentu dan lain-lain.
Pada penelitian ini, peneliti mengembangkan konsep dan menghimpun fakta, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesis.
c.       Penelitian evaluasi
Penelitian evaluasi mencoba mencari jawaban, sampai seberapa jauh tujuan yang digariskan pada awal program tercapai atau mempunyai tanda-tanda akan tercapai. Secara umum, terdapat dua jenis evaluasi, yaitu evaluasi formatif dan evalusi sumatif. Evaluasi formatif biasanya melihat dan meneliti pelaksanaan program tersebut. Evalusi sumatif biasanya dilaksanakan pada akhir program untuk mengukur apakah tujuan program tersebut tercapai.
d.      Penelitian eksplanasi (peneliti penjelasan)
Penelitian eksplanasi merupakan penelitian yang menggunakan data yang sama dimana peneliti menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis.
e.      Penelitian prediksi
Penelitian prediksi digunakan untuk meramalkan keadaaan atau fenomena sosial tertentu, seperti pendapat umum mengenai keadaan sosial dan politik, pendapat umum mengenai pelaksanaan hukuman mati, dan lain-lain. Disamping itu, penelitian prdeiksi digunakan juga untuk mengadakan proyeksi penduduk. Proyeksi tersebut, tidak hanya memuat asumsi-asumsi mengenai jumlah penduduk tetapi juga mencakup perubahan fasilitas, moralitas, struktur umur, komposisi seks, dan lain-lain.
f.        Penelitian pengembangan sosial
Penelitian pengembangan indikator sosial dikembangkan berdasarkan survei-survei yang dilakukan secara berkala.
2.       Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian serta diadakannya kontrol terhadap variable tertentu.
Penelitian ini, sangat sesuai untuk pengujian hipotesis tertentu dan dimaksudkan untuk mengetahui hubungan sebab akibat varaibel penelitian. Pelaksanaannya memerlukan konsep dan variabel yang jelas sekali dan pengukuran yang cermat. Penelitian eksperimen dapat dilakukan di laboratorium, kelas atau lapangan.
3.       Grounded research
Grounded research adalah penelitian yang mendasar diri kepada fakta dan menggunakan analisis perbandingan, bertujuan untuk mengadakan generalisai empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan teori dan mengembangkan teori dimana pengmupulan data dan analisis datanya berjalan pada waktu yang bersamaan.







C.      KARAKTERISTIK PENELITIAN
1.       Karakteristik penelitian secara Kualitatif

a.       Dilakukan pada kondisi alamiah  ( sebagai lawannya adalah eksperimen)langsung kesumber data dan peneliti adalah adalah instrumen kunci.
b.      Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul  berbentuk kata-kata
dan gambar.sehingga tidak menekankan pada angka.
c.       Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses dari pada produk atau outcome.
d.      Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif
e.      Penelitian kualitatif lebih menekankan makna (data dibalik yang teramati

2.       Karakteristik Penelitian secara Kuantitatif
a.       Penelitian kuantitatif dilakukan  dengan metode ilmiah.
b.      Penelitian kuantitatif melakukan analisis data dengan kata-kata dan dan menggunakan analisis  statistik.
c.       Penelitian kuantittatif dilakukan ditempat lab namun ada perlakuannya atau mencari pengaruh.
d.      Penelitian kuantitatif dilakukan pada tempat alamiah dan ada perlakuan.



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More